Jumat, 24 Juli 2015

0 Asa Ini Untukmu

Waktu...telah berjalan begitu cepat
Layak ombak menerjang pinggiran teluk
Menyisiri pinggiran pulau kemudian pergi
Perjalanan tak akan berhenti
Sampai nafas ini berada pada batasnya
Batas dimana semua telah berakhir

Takdir akan selalu ada seiring setapak kita berjalan
Tak ada yang mengetahui bagaimana kita esok hari
Sunyi mengampiri kala memikirkan hal fana ini
Doa selalu terucap dalam hati yang telah ternodai dosa
Namun selalu ada cahaya dalam setiap ruang gelap hati manusia

Perjalanan masa lalu telah terhenti
Tertutup masa depan yang masih misteri
Suram senang masa lalu akan menjadi bagian hidup ini
Yang tak terharga berapapun menggantikan hikmah kehidupan yang telah terjadi

Kini, pena baru telah terukir setiap harinya untuk menulis
Kehidupan setelah dan setelahnya
Seiring harapan baru datang
Asa dan semangat baru mengikat
Cahaya terang akan selalu dan selalu ada
Setiap sejengkal kaki ini melangkah

Terima kasih untuk masa lalu
Dan berikan nikmat Tuhan untuk masa kini dan akan datang
Teriring doa dalam setiap waktu ku bersujud
Pantaskan diri ini Tuhan
Dihadapanmu untuk mendapatkan kepantasan diri di hadapan hamba-hambaMu

Penyemangat baru hadir
Namun ku bersembunyi dalam diam ini
Berharap lisan, raga, dan jiwa ini tak melukai dirinya
Kuucap salam setiap doaku,
Dan memohon agar Tuhan menyampaikan padanya
Setiap takbir berkumandang tiap waktu bersujud

Tak ada niat untuk menjadi pendampingnya saat ini
Maupun menjadi teman dekatnya
Namun cukup melihatnya berada dalam lindunganMu Tuhan
Hati ini telah merasa tenang

Perasaan tak akan pernah berdusta akan rasa yang Tuhan beri
Kini melihat dan menatap dari ujung mata memandang
Cukup memberi sebuah kebahagiaan
Sembari raga ini memantaskan diri
Dihadapan Tuhan dan dihadapannya

Mimpi yang akan tercapai akan menjadi sebuah kebanggan
Kala bisa meraih dan mendapatkannya
Kebanggaan dalam hati akan selalu melekat
Sudah cukup waktu bermain-main dengan Tuhan dan umatNya
Terangkum dalam daftar impianku dan dalam doaku
Izinkan aku untuk membuktikannya dihadapanMu dan dihadapannya

Bersembunyi bukan untuk menghindar
Bukan untuk bermain dalam diam
Namun menunggu.. menunggu saat yang tepat
Melihat dan berharap akan suatu hal besar untuk kelak kemudian
Aku titipkan asa ini dalam doaku dihadapanNya dan untukmu

-C'GAP-

Minggu, 05 Juli 2015

0 Andai Nyawa Bisa Menjadi Sebuah Barang

Keadilan...
Ya, kini keadilan sejati hal yang tabuh dan sulit dicari di zaman sekarang
Kebahagiaan direnggut oleh sebuah keegoisan masing-masing pribadi
Takkan pernah ada tawa kepuasan dalam diri yang terkekang
Takkan pernah ada senyuman dalam diri yang terpendam oleh keegoisan
Tuhan, inikah jawabanMu atas doaku
Sudahkah Kau murka akan hamba yang hina dan pendosa ini?
Tuhan, ku ingin menagih akan kebahagiaan dan keadilan untukku
Dan untuk semua hamba yang merasakan
Andai setitik kebahagiaan bisa dibeli oleh nyawa,
Tanpa lama tuk berfikir aku akan berikan nyawaku untuk itu
Andai setitik keadilan dapat dibeli dengan harga diri
Tanpa lama tuk bergerak akan kuberikan itu
Jiwa rapuh ini selalu yakin akan nikmat dan karuniaMu
Hati gelap ini selalu sadar akan hikmah dan rencana dariMu
Namun,
Sampai kapan raga ini menahan hancurnya perasaan dan hilangnya rasa keadilan?
Sampai kapan senyum dan tawa terenggut oleh keegoisan semata?
Sampai kapan harapan dan doa bisa terkabul untuk mencapainya?
Air mata ini selalu jatuh, lebih banyak dari air Zam-zam yang selalu mengalir
Hingga kering tanpa sisa air sedikitpun
Tak ada yang peduli akan itu
Empati dan simpati perlahan hilang termakan zaman
Berfikir mundur dan buruk akan semua sesuatu yang menghadapinya
Inikah hambaMu, Tuhan?
Berikanlah rasa belas kasih terhadap hamba yang tak tahu menahu akan semua ini
Ku tunggu jawabanMu, Tuhan...
Ku tunggu kekuasaanMu mengatur fananya dunia...
Menghilangkan pribadi congkak
Menjawab semua doa hambaNya
Tanpa terkecuali untuk mengembalikan keadilan dan kebahagiaan
Untuk mengembalikan senyuman dan tawa yang hilang

Rabu, 01 Juli 2015

0 Take It

6 bulan telah berlalu, dan perlahan mengahapus seluruh memori indah yang pernah terjalani
Mengulang dan menata mimpi dengan hati yang berusaha terobati
Kini pasti semua yang berlalu telah terhapus dari benakmu
Dan tak semudah membalikkan tangan untuk hilang difikiranku
Mudah umtukmu melupakan semua, ya memang mudah
Mudah untukmu mencintai dan menyukai, mudah pula untuk melepaskan
Seakan apa yang telah terjadi adalah sebuah gangguan
Selalu berusaha memahami tapi memaksa untuk terus dituruti
Salah memang, salahku yang telah memilihmu
Aku fikir waktu bisa diputar nyatanya tidak
Dan takdir sudah tertulis seperti ini
Memang kecewa, namun selalu ada hikmah di dalam suatu peristiwa
Entah kuasa Tuhan apa yang telah terjadi
Namun hamba pendosa ini akhirnya tahu siapa sebenarnya dirimu
Aku ragu akan Tuhan mengampuniku atas segala yang telah terlewati
Dan aku ragu pula apakah kuasa Tuhan ini benar untuk keadilan
Terjawab sudah semua dalam 6 bulan terakhir
Menyesal membuang air mata menangisimu
Menyesal membuang sia-sia harta untuk dirimu
Andai bisa kutarik semua dan berharap tidak mengenalmu
Kuucapkan terimakasih untuk semua, semua hal yang pernah terjadi
Luka
Sedih
Senang
Bahagia, semuanya
Pesanku, jangan lakukan hal sama terhadap orang lain
Atau karma akan mengantui dirimu
Tak pernah berharap pesan isi hati ini untuk dirimu tahu
Namun ku tunggu, Tuhan yang memberikan ku jawaban atas semua ini
Karena, Tuhan yang Pengasih dan Penyayang pasti akan memberikan keadilan kapapan Dia mau
 

Be Better Than Before Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates