Minggu, 24 Januari 2016

0 Vielen Dank, meine Vergangenheit!

Tiga tahun telah berlalu, satu tahun pun telah berlalu

Kala semua berubah dan memberikan pena terindah dalam ceritaku

Sedih tuk menanggalkan kisah itu

Marah akan kesalahan masa lalu

Senang bisa bertemu dan merajut asa bersama

Bahagia ketika dapat bertemu dan saling menatap senyum

Walau aku t'lah mengerti

Sebuah pena merah kelam tak akan pernah terhapuskan dengan satu dua tahun

Saat menatap pastilah sejenak kembali ke masa yang kelam itu

Terhindar maupun tidak, kenangan masa lalu indah kan terhapuskan darah setitik

Dan, aku dapat merasakan itu dibenak kalian

Meski telah berlalu lama, darah itu tak akan pernah pupus dari kalian

Dan akan selalu abadi terkenang dalam masa lalu kalian

Itu dosaku, aku yang akan menghadap Ilahi nanti untuk membela kalian

Mempertanggung jawabkan semua darah

Di tembok lain, aku mengucapkan lebih dari beribu terima kasih

Tak bisa diungkapkan dengan aksara, namun hanya ku ucap dalam doa

Agar sang Pencipta mengerti tuk menyampaikan isi hati dalam harap hamba ini

Sekalipun satu pasukan menggantikan kalian,

Tak ada satu jiwa pun yang dapat menggantikan kenangan dan pahlawan tanda jasa kalian bagiku

Dalam rintih doa, ku sebut nama kalian, dan seorang yang akan menjadi guru baru untukku

Selalu berharap,

"Pertemukan hamba dengannya, dia, dan dia dikala kami siap untuk bertemu"

"Lindungilah dibawah lindungan sajadahmu, ya Rabb"

"Sampaikan maaf khilaf pendosa ini untuk mereka"

"Tak berharap untuk bersama, namun...jalinkanlah tali agama silaturahmi anjuran nabi"

"Agar dapat selalu melihat mereka, dan melindungi dengan perantaraMu"

"Sungguh banyak permohonan doa pendosa ini untukMu demi mereka"

"Engkaulah sang Maha Tahu segalaNya. Berikanlah selalu terbaik untuk mereka..."

"Malaikat tak bersayap yang pernah hadir dihadapanku, Tuhan"

Tak banyak kata yang dapat diungkap lagi

Ku ingin melihat kalian dengan jas Airlangga, Gajah Mada, dan Brawijaya

Dan melihat kalian menggapai mimpi indah dulu

Yang pernah kalian ceritakan,

Ahli gizi yang hebat, kimiawan jenius, dan dokter muda pilihan bangsa!

Vielen Dank, meine Vergangenheit!

Asa, doa, cita-cita, dan masa yang akan datang...

Sampai berjumpa!
 

Be Better Than Before Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates