Ya, kini keadilan sejati hal yang tabuh dan sulit dicari di zaman sekarang
Kebahagiaan direnggut oleh sebuah keegoisan masing-masing pribadi
Takkan pernah ada tawa kepuasan dalam diri yang terkekang
Takkan pernah ada senyuman dalam diri yang terpendam oleh keegoisan
Tuhan, inikah jawabanMu atas doaku
Sudahkah Kau murka akan hamba yang hina dan pendosa ini?
Tuhan, ku ingin menagih akan kebahagiaan dan keadilan untukku
Dan untuk semua hamba yang merasakan
Andai setitik kebahagiaan bisa dibeli oleh nyawa,
Tanpa lama tuk berfikir aku akan berikan nyawaku untuk itu
Andai setitik keadilan dapat dibeli dengan harga diri
Tanpa lama tuk bergerak akan kuberikan itu
Jiwa rapuh ini selalu yakin akan nikmat dan karuniaMu
Hati gelap ini selalu sadar akan hikmah dan rencana dariMu
Namun,
Sampai kapan raga ini menahan hancurnya perasaan dan hilangnya rasa keadilan?
Sampai kapan senyum dan tawa terenggut oleh keegoisan semata?
Sampai kapan harapan dan doa bisa terkabul untuk mencapainya?
Air mata ini selalu jatuh, lebih banyak dari air Zam-zam yang selalu mengalir
Hingga kering tanpa sisa air sedikitpun
Tak ada yang peduli akan itu
Empati dan simpati perlahan hilang termakan zaman
Berfikir mundur dan buruk akan semua sesuatu yang menghadapinya
Inikah hambaMu, Tuhan?
Berikanlah rasa belas kasih terhadap hamba yang tak tahu menahu akan semua ini
Ku tunggu jawabanMu, Tuhan...
Ku tunggu kekuasaanMu mengatur fananya dunia...
Menghilangkan pribadi congkak
Menjawab semua doa hambaNya
Tanpa terkecuali untuk mengembalikan keadilan dan kebahagiaan
Untuk mengembalikan senyuman dan tawa yang hilang
0 komentar:
Posting Komentar