Saat melihatmu dalam lingkungan ini
Aku melihat hal berbeda dari dirimu
Ketenangan yang ku dapat saat pertama menatap wajahmu
Kesalahanku ini membuatku selalu memikirkanmu
Mencoba mengenalmu walau tak mungkin
Setelah sesaat mengenalimu,
Dirimu adalah salah satu kesempurnaan yang Tuhan ciptakan
Dan, setelah lebih mengenalmu, aku mengira dirimu ialah pilihan
Pilihan yang sepantasnya diperjuangkan
Namun, setelah sebelum ku menyadarinya, aku mengerti
Dan sadar...
Jikalau, diri ini masih jauh dari sempurna
Jauh dari sebuah pengharapan dari dirimu
Dan aku menyadarinya, tuk pergi meninggalkanmu
Jika ku memiliki rasa, hanya dapat kuleburkan dalam doa
Setidaknya, ku dapat mengenalmu, sebagai teman yang senantiasa ada
Biarkan waktu yang meghapus semua perlahan dan perlahan
Hingga hanya dapat kusebut namamu dalam doa saja
Karena memang aku tak pantas untukmu
Karena yang terbaiklah yang pantas untukmu
Hingga ku putuskan tuk memilih jalan ini
Dengan hanya bisa bersimpuh dan memohon
Aku melihat hal berbeda dari dirimu
Ketenangan yang ku dapat saat pertama menatap wajahmu
Kesalahanku ini membuatku selalu memikirkanmu
Mencoba mengenalmu walau tak mungkin
Setelah sesaat mengenalimu,
Dirimu adalah salah satu kesempurnaan yang Tuhan ciptakan
Dan, setelah lebih mengenalmu, aku mengira dirimu ialah pilihan
Pilihan yang sepantasnya diperjuangkan
Namun, setelah sebelum ku menyadarinya, aku mengerti
Dan sadar...
Jikalau, diri ini masih jauh dari sempurna
Jauh dari sebuah pengharapan dari dirimu
Dan aku menyadarinya, tuk pergi meninggalkanmu
Jika ku memiliki rasa, hanya dapat kuleburkan dalam doa
Setidaknya, ku dapat mengenalmu, sebagai teman yang senantiasa ada
Biarkan waktu yang meghapus semua perlahan dan perlahan
Hingga hanya dapat kusebut namamu dalam doa saja
Karena memang aku tak pantas untukmu
Karena yang terbaiklah yang pantas untukmu
Hingga ku putuskan tuk memilih jalan ini
Dengan hanya bisa bersimpuh dan memohon