Selasa, 14 Oktober 2014

0 Pesan Terakhir Para Penjajah

Sudah lebih dari 2 abad berlalu
Lepas dari cengkraman para penjahat bangsa
Intimidasi dan diskriminasi pun mulai sirna
Meninggalkan lara yang mendalam
Menumpahkan darah yang tak terbendung
Dan semua mati demi sebuah kata 'MERDEKA'
Tak terhitung beberapa generasi terlewati
Hanya menyaksikan kesengsaraan negeri
Diam terperangai, mengikuti komando tak berarti
Membuat sengsara
Membuat letih dan lelah
Hingga lapar tak terpikir
Hingga haus menyergak di kerongkongan
Hingga tubuh tinggal tulang belulang
Tak pernah ada yang melihat kini
Perjuangan berat para pahlawan
Miris dan menangis
Menyaksikan negeri ini kini telah berubah
Hilangnya persatuan dan kesatuan
Hilangnya kebersamaan
Hilangnya kerukunan
Semakin membludaknya para penghianat bangsa
Para lidah maut pembohong besar
Pemimpin yang tak tahu malu
Mengumbar sebuah sumpah serapah
Pemuda yang mulai rusak dengan pergaulan
Kemana negeri ini? Kemana jati diri negeri ini?
Hilang? Sirna?
Akankah selamanya?
Ku kira selamanya, negeri ini tinggal terhitung
Kapan akan musnah karena ulah rakyatnya
Mengingat, semua sudah tak ada guna
Penjajah pernah bertengger ratusan tahun
Dan hanya meninggalkan sebuah pesan
Pesan terakhir untuk bangsa ini
Mungkin kami telah pergi,
Tapi ini belum usai
Kami meninggalkan sebuah bom
Bom waktu yang akan menghancurkan bangsa ini esok hari
Bom yang tak akan pernah bisa dijinakkan
Bom dimana semua orang dan negeri takut
Bom itu bernama adu domba
DEVIDE ET IMPERA!
 

Be Better Than Before Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates