Tampilkan postingan dengan label Quotes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Quotes. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Februari 2015

0 Story of 4 Candles

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
“Akulah HARAPAN.”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

0 6 Big Power in Human

1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai.
Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)

Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti kekuatan dan kelemahan dalam diri, peluang di sekitar kita, sehingga lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya.
Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)

Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan.
Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita.
Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)

Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan.
Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)

Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik.
Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)

Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita.
Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya.
Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini.
Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.


Repost from : http://imandosz.blogspot.com/2012/09/6-kekuatan-dahsyat-dalam-diri-manusia.html

0 3 Hari Dalam Hidup Ini



Hari pertama : Hari kemarin.
Kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang; lepaskan saja

Hari kedua : hari esok.
Hingga mentari esok hari terbit,
Kita tak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; toh belum tentu esok hari kita merengkuhnya ; biarkan saja

Yang tersisa kini hanyalah hari ini.
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri kita untuk hari ini.
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila
Kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.

Hiduplah hari ini. karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya. karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada kita.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri kita sendiri.

Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu
bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga.

Selasa, 14 Oktober 2014

0 Pesan Terakhir Para Penjajah

Sudah lebih dari 2 abad berlalu
Lepas dari cengkraman para penjahat bangsa
Intimidasi dan diskriminasi pun mulai sirna
Meninggalkan lara yang mendalam
Menumpahkan darah yang tak terbendung
Dan semua mati demi sebuah kata 'MERDEKA'
Tak terhitung beberapa generasi terlewati
Hanya menyaksikan kesengsaraan negeri
Diam terperangai, mengikuti komando tak berarti
Membuat sengsara
Membuat letih dan lelah
Hingga lapar tak terpikir
Hingga haus menyergak di kerongkongan
Hingga tubuh tinggal tulang belulang
Tak pernah ada yang melihat kini
Perjuangan berat para pahlawan
Miris dan menangis
Menyaksikan negeri ini kini telah berubah
Hilangnya persatuan dan kesatuan
Hilangnya kebersamaan
Hilangnya kerukunan
Semakin membludaknya para penghianat bangsa
Para lidah maut pembohong besar
Pemimpin yang tak tahu malu
Mengumbar sebuah sumpah serapah
Pemuda yang mulai rusak dengan pergaulan
Kemana negeri ini? Kemana jati diri negeri ini?
Hilang? Sirna?
Akankah selamanya?
Ku kira selamanya, negeri ini tinggal terhitung
Kapan akan musnah karena ulah rakyatnya
Mengingat, semua sudah tak ada guna
Penjajah pernah bertengger ratusan tahun
Dan hanya meninggalkan sebuah pesan
Pesan terakhir untuk bangsa ini
Mungkin kami telah pergi,
Tapi ini belum usai
Kami meninggalkan sebuah bom
Bom waktu yang akan menghancurkan bangsa ini esok hari
Bom yang tak akan pernah bisa dijinakkan
Bom dimana semua orang dan negeri takut
Bom itu bernama adu domba
DEVIDE ET IMPERA!

Jumat, 02 Mei 2014

0 Quote

"Jangan pernah keegoisan yang ada didalam diri kita menghancurkan dan membinasakan pikiran jernih kita, sesakit apapun kenyataan didepan mata kita, anggaplah itu sebagai gangguan kecil yang menjadikan diri lebih berhati-hati." -Me-

Minggu, 20 April 2014

0 Dalam Doa Ku Ucapkan Semua

Entahlah..
Rencana Tuhan selalu absurd,
Dan kadang tak bisa kita tebak alurnya
Aku sudah dan sudah melupakan masa lalu
Tak terbesit sedikitpun niat tuk kembali
Apalagi mengingat hal pahit seperti itu
Mungkin ada hal indah yang menyelimuti kepahitan itu
Tapi, aku benci dengan itu semua
Aku hanya ingin mengganti wajah itu denganmu
Mengingat dulu,
Hanyalah sebuah kebisingan semata
Yang membuat diriku jadi goyah
Memang,
Kepercayaan susah didapatkan
Maupun susah dikembalikan jika sirna
Tapi,
Meman benar, tak ada yang abadi didunia ini
Benar atau tidaknya?
Belumlah aku sepaham itu
Memang masa lalu kadang meragukan hati ini
Tapi,
Selama kita ingin menguburnya sedalam mungkin
Semua bisa hilang dengan keyakinan itu
Ini tentang pilihan
Masa lalu adalah lalu, yang pantasnya sudah tuk dilupakan
Masa kini adalah kini, yang dijadikan evaluasi mendatang
Masa depan adalah dimana kita menjadi pribadi dengan sebuah perubahan
Aku yakin,
Dan tentunya percaya,
Janji dan komitmen ini akan bertahan
Selama kekuatan untuk menjaganya sangatlah kokoh
Dan diperlukan pula hati dan cinta yang kuat
Ini bukan masalah bagaimana cara kita bersama menjaga kepercayaan
Tapi,
Bagaimana cara kita mempertahankan ini,
Dalam suka maupun duka
Mungkin terlalu berlebihan jika itu terpenuhi
Karena ikatan sah belum mengikat
Tapi apa salah untuk mempersiapkan semua
Dengan keyakinan,
Tak peduli takdir berkata apa
Keteguhan jiwa ini sudah kutentukan hanya untukmu
Dan aku adalah milikmu,
Secara tidak langsung, aku sudah milikmu seutuhnya
Izinkan aku,
Tuk berkata..
'Aku disini hanya untukmu, sayang..
Bertahan, berdarah, hanya untukmu..
Aku tau ini berlebihan..
Tapi aku sudah yakin itu, bahwa kau adalah pilihanku..
Aku sangat mencintaimu..
Dan meyayangimu..
Dengan segala resiko kedepan yang aku dan kamu tanggung..
Kita jalanji bersama..
Komitmen bersama dan janji bersama..
Melupakan semua yang dulu pernah terjadi..
Tak peduli itu kamu maupun aku..
Lupakanlah, sayang..
Sekarang semua milik kita berdua, hanya kita berdua..'

Tak ada kata jenuh tuk mengucap namamu, dalam setiap doaku.
Dan tak ada kata lelah tuk berkata aku mencintaimu dan menyayangimu.
Dan tak ada ragu sedikitpun dari hati dan fikiran ini untuk selalu merasakan kehadiranmu,
Dan memikirkanmu.
Raga dan jiwa ini, sudah jadi milikmu seorang.
Meskipun tak ada ikatan sah,
Aku sudah meyakinkan itu sedari awal.
Dengan matang aku sudah pikirkan ini, bersamamu.
Bersamamu adalah pilihanku.

Rabu, 12 Februari 2014

0 2nd Anniversary, Special Moment

Detik waktu yang terus berjalan
Tanpa melihat siapapun yang ada didepannya
Suka dan duka, tangis dan tawa
Telah terlewat dalam sedikit dari rajutan perjalanan cinta ini
Ketakutan yang masih membekas,
Perlahan hilang dengan kepercayaan,
Dan ketulusan
Tak ada yang mengerti apa yang dirasakan,
Kecuali,
Dengan perasaan dan mata hati itu sendiri
Tak ada yang bisa kuucap
Selain rasa terima kasih dan syukur,
Karena Tuhan,
Mengirimkan seorang layaknya bidadari
Bukan datang untuk mengabulkan asa dan harapku,
Melainkan,
Datang untuk mengobati hati dan saling mengasihi
Lebih menerima antar kekurangan dan kelebihan,
Satu dengan lainnya
Indah rajutan kisah ini akan terkenang selalu dalam sejarah
Dan do'a yang tak henti ku ucap,
Tuk menjadikan dirimu yang terakhir
Menjadi seorang yang berarti di masa yang akan datang, untukku
Imajinasi tentang cinta bersamamu,
Melakukan hal terindah bersamamu,
Hanya dengamu, kekasihku

-C'GAP-

Selasa, 31 Desember 2013

0 Terimakasihku Untuk Semua

Setahun kebelakang yang indah
Dengan berjuta kenangan,
Duka,
Suka,
Canda,
Dan tawa
Pembelajaran indah yang kudapat selama 365 hari,
Lebih berharga dari sebuah berlian
Sekarang,
Hanya bisa kuratapi dan ku pelajari
Semua apa yang telah terjadi tahun ini
Beribu terimakasih untuk semua orang,
Yang membantuku,
Menjadi hingga seperti ini
Mungkin,
Kedewasaan lebih yang kudapat
Dan kematangan pribadi
Termakasih Tuhan,
Indahnya tahun ini,
Tak lepas dari anugerah dan cahaya darimu
Ramadhan yang indah pula tahun ini
Keajaiban banyak pula kudapat
Terimakasih untuk semua.

-C'GAP-

Jumat, 06 Desember 2013

0 Gaya Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW

MODEL KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW

Nabi Muhammad bin Abdullah saw adalah nabi terakhir. Lahir pada tahun 570 M di Mekah. Diutus menjadi nabi ketika berusia empat puluh tahun. Selama tiga belas tahun Nabi saw berdakwah Islam di Mekah. Kemudian Nabi saw hijrah ke Madinah. Di Madinah Nabi saw mendirikan sentranya. Selama sepuluh tahun Nabi saw terang-terangan berdakwah Islam di Madinah. Pada akhir periode ini seluruh jazirah Arab memeluk Islam. Al-Qur'an Suci diwahyukan kepadanya secara bertahap dalam waktu dua puluh tiga tahun. Kaum Muslim memperlihatkan dedikasi yang luar biasa dan takzim kepada Al-Qur'an dan kepada pribadi Nabi Muhammad saw.


Ada dua hal yang memberi masyarakat yang baru lahir ini semangat antusiasme dan persatuan: Pertama, Al-Qur'an yang menyemangati kaum Muslim, yang senantiasa dibaca oleh kaum Muslim. Kedua, pribadi mulia dan berpengaruh Nabi saw yang sangat memesona kaum Muslim.

Nabi saw wafat pada tahun 11 H pada tahun ke-23 misi kenabiannya dalam usia enam puluh tiga tahun. Nabi saw meninggalkan suatu masyarakat yang belum lama lahir, suatu masyarakat yang penuh dengan semangat spiritual, suatu masyarakat yang mempercayai suatu ideologi yang konstruktif dan yang menyadari tanggung jawabnya di dunia.

Beberapa hal yang diterapkan nabi Muhammad sebagai pemimpin dalam kehidupannya sehari-hari, yaitu:

 Perilaku Sosial Yang Baik
Dalam kehidupan di tengah masyarakat, Nabi saw selalu baik hati, riang dan sopan terhadap semua orang. Nabi saw selalu yang lebih duluan memberikan salam, sekalipun kepada anak-anak dan para sahaya. Nabi saw tak pernah meregangkan kakinya di hadapan orang, dan tak pernah berbaring di hadapan orang. Kalau tengah bersama Nabi saw, semua orang duduk mengelilingi Nabi saw. Tak ada yang punya tempat khusus. Nabi saw selalu memperhatikan sahabat-sahabatnya. Kalau Nabi saw tak melihat siapa pun di antara sahabat-sahabatnya itu selama dua atau tiga hari, Nabi saw menanyakannya. Jika ternyata sahabat itu sakit, Nabi saw menjenguknya. Dan jika sahabat itu mendapat kesulitan, Nabi saw berupaya memecahkan problemnya.

 Lembut Namun Tegas
Dalam masalah pribadi, Nabi saw lembut, simpatik dan toleran. Pada banyak peristiwa sejarah, toleransi Nabi saw merupakan salah satu alasan kenapa Nabi saw sukses. Namun dalam masalah prinsip ketika mengenai masalah kepentingan masyarakat atau hukum, Nabi saw tegas dan tak pernah memperlihatkan sikap toleran.

 Hidup Sederhana
Hidup sederhana merupakan salah satu prinsip hidup Nabi saw. Nabi saw biasa mengatakan: “Sungguh menyenangkan kekayaan itu, jika didapat dengan cara yang halal oleh orang yang tahu cara membelanjakannya”. Nabi saw juga mengatakan: “Kekayaan merupakan bantuan yang baik bagi ketakwaan”

 Ketetapan Hati dan Sabar
Tekad atau kemauan keras Nabi saw sungguh luar biasa. Tekad ini mempengaruhi para sahabatnya juga. Dalam masa hidupnya, beberapa kali kondisi sedemikian rupa sehingga kelihatannya tak ada lagi harapan, namun tak pernah ada kata gagal dalam benaknya.

 Kepemimpinan, Administrasi dan Konsultasi
Sekalipun para sahabat Nabi saw menjalankan setiap perintah Nabi saw tanpa ragu, dan berulang-ulang mengatakan percaya penuh kepada Nabi saw dan bahkan mau terjun ke sungai atau ke dalam kobaran api jika saja Nabi saw memerintahkannya, Sahabat-sahabat¬nya dan konsultasi dengan mereka yang dipandangnya penting, merupakan faktor-faktor utama yang memberikan sumbangsih bagi pengaruhnya yang luar biasa di kalangan para sahabatnya. Fakta ini ditunjukkan oleh Al-Qur'an. Al-Qur'an memfirmankan:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ (١٥٩)

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut kepada mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan din dari sekelitingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya”. (QS. Âli 'Imrân: 159)

 Teratur dan Tertib
Semua tindakan Nabi saw teratur dan tertib. Nabi saw bekerja sesuai dengan jadwal. Nabi saw mengajak para sahabatnya untuk berbuat sama. Berkat pengaruh Nabi saw, para sahabat jadi penuh disiplin.

 Mau Mendengarkan Kritik dan Tak Suka Pujian yang Bersifat Menjilat
Nabi saw suka bekerja sempurna. Nabi saw biasa mengerjakan sesuatu dengan benar dan efisien Terkadang Nabi saw terpaksa menghadapi kritik para sahabat. Namun tanpa bersikap keras terhadap mereka, Nabi saw menjelas-kan keputusannya, dan para sahabat pun akhimya mau menerima. Nabi saw membenci sekali pujian yang bersifat menjilat. Nabi saw mengatakan: “Lemparkan debu ke wajah orang yang menjilat”.

 Memerangi Kelemahan
Nabi saw tidak mengeksploitasi titik lemah dan kebodohan orang. Nabi saw justru berupaya memperbaiki kelemahan orang dan membuat orang mengetahui apa yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Pada hari meninggalnya putra Nabi saw yang berusia tujuh belas bulan, kebetulan terjadi gerhana matahari. Orang pada mengatakan bahwa gerhana tersebut terjadi karena duka cita yang merundung Nabi saw. Nabi saw tidak tinggal diam menghadapi pikiran yang keliru ini. Nabi saw kemudian naik ke mimbar dan mengatakan: "Wahai manusia! Bulan dan matahari adalah dua tanda dari Allah. Terjadinya gerhana keduanya bukan karena kematian seseorang."

 Memiliki Kualitas Sebagai Pemimpin
Nabi saw memiliki kualitas maksimum kepemimpinan seperti sifat mau tahu orang, teguh had, efisien, berani, tak takut meng¬hadapi konsekuensi suatu tindakan, mampu melihat ke depan, mampu menghadapi kritik, mengakui kemampuan orang lain, mendelegasikan kekuasaan kepada orang lain yang mampu, luwes dalam masalah pribadinya, keras dalam masalah prinsip, memandang penting orang lain, memajukan bakat intelektual, emosional dan praktis mereka, menjauhkan diri dari praktik lalim, tidak meminta ketaatan buta, bersahaja dan rendah hati, bermartabat dan sangat memperhatikan pengelolaan sumber daya manusia. Nabi saw sering mengatakan: “Jika kamu bertiga mengadakan perjalanan bersama, maka pilih salah satu dari kalian sebagai pemimpin”.

Dalam konteks kepemimpinan, Nabi mengembangkan kepemimpinan moral dalam kehidupan politiknya. Ini merupakan respons yang sangat tepat dalam menghadapi struktur masyarakat pra-Islam yang feodalistik dan represif, karena yang ditekankan adalah aspek moralitas (akhlaq al-karimah). Oleh karena itu, politik pada zaman Nabi berfungsi sebagai kendaraan moral yang efektif.

Nabi Muhammad dengan spirit religiusitas dan moralitasnya berhasil membangun sebuah komunitas yang beradab di Madinah. Bersama semua unsur penduduk Madinah, Nabi meletakkan dasar-dasar peradaban (madaniyyah) dengan membuat sebuah perjanjian (Piagam Madinah) yang mengatur mengenai kehidupan beragama, ekonomi, sosial, dan politik. Dalam hal ini, ikatan keadaban (bond of civility) ditegakkan oleh semangat universal ketuhanan untuk menegakkan sistem hukum yang adil dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Moralitas menjadi kunci penting dalam kepemimpinan yang dikembangkan oleh Nabi. Berdasarkan bukti-bukti historis, moralitas menjadi titik poros bagi pengembangan kehidupan bersama yang mampu menciptakan kesejahteraan. Oleh karena itu, jika mengharapkan bangsa Indonesia mampu keluar dari krisis menuju ke arah kehidupan yang menyejahterakan, kepemimpinan yang berlandaskan kepada moralitas merupakan sebuah kebutuhan mutlak. Sebaliknya, pemimpin yang tidak mempertimbangkan moralitas hanyalah akan mengantarkan negara ke arah kehancuran.

Karakteristik kepemimpinan Rasulullah saw. adalah, kejujuran yang teruji dan terbukti. Kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas) sebagai seorang pemimpin. Di samping itu, beliau juga cakap dan cerdas, inovatif dan berwawasan ke depan, tegas tapi rendah hati, pemberani tapi bersahaja, kuat fisik dan tahan penderitaan.

Pola kepemimpinan Rasulullah Muhammad saw., dapat dijadikan rujukan yang utama dalam kehidupan umat manusia, terutama bagi yang beriman dan bertakwa, serta selalu berzikir kepada Allah SWT. Hal ini sejalan sebagaimana diungkap Allah dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 21, yang berbunyi :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا (٢١)

Artinya: “Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagi kamu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan hari akhir dan dia banyak menyebut nama Allah”.

Jumat, 14 Juni 2013

0 Quote

"Jangan pernah menyerah tuk menggapai tujuanmu. Terus maju dan terus jadi yang lebih baik!"

Kamis, 14 Juni 2012

0 Sport Quotes

‎"Sehebat apapun pemain tersebut, pasti ia pernah gagal dalam sebuah peluang" -Nani (Portugal National Team)

Selasa, 12 Juni 2012

0 My Quotes

"If I had to choose between breathing and loving you, I would take my last breath to say "I LOVE YOU."

0 My Quotes

"Meeting you was fate, becoming your friend was a choice, but falling in love with you was beyond my control."

0 My Quotes

"We power is always together and teamwork."

0 My Quotes

"Barang siapa yang melukai orang-orang selain muslim yang tak bersalah, maka sama saja melukai orang muslim yang lain."

0 My Quotes

"Terkadang sebuah pilihan membuat kita kesulitan, tetapi bagaimanapun juga kita harus teteap memilih. Karena setiap manusia pasti memiliki pilihan yang terbaik."
 

Be Better Than Before Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates