Kamis, 20 April 2017

0 Karena Aku Memang Tak Pantas

Saat melihatmu dalam lingkungan ini

Aku melihat hal berbeda dari dirimu

Ketenangan yang ku dapat saat pertama menatap wajahmu

Kesalahanku ini membuatku selalu memikirkanmu

Mencoba mengenalmu walau tak mungkin

Setelah sesaat mengenalimu,

Dirimu adalah salah satu kesempurnaan yang Tuhan ciptakan

Dan, setelah lebih mengenalmu, aku mengira dirimu ialah pilihan

Pilihan yang sepantasnya diperjuangkan

Namun, setelah sebelum ku menyadarinya, aku mengerti

Dan sadar...

Jikalau, diri ini masih jauh dari sempurna

Jauh dari sebuah pengharapan dari dirimu

Dan aku menyadarinya, tuk pergi meninggalkanmu

Jika ku memiliki rasa, hanya dapat kuleburkan dalam doa

Setidaknya, ku dapat mengenalmu, sebagai teman yang senantiasa ada

Biarkan waktu yang meghapus semua perlahan dan perlahan

Hingga hanya dapat kusebut namamu dalam doa saja

Karena memang aku tak pantas untukmu

Karena yang terbaiklah yang pantas untukmu

Hingga ku putuskan tuk memilih jalan ini

Dengan hanya bisa bersimpuh dan memohon

0 Ketika Ku Memilih Hijrah

Jauh sebelum mengenalmu, aku sudah terpuruk

Merasa ada yang kurang dan janggal

Namun, ketika ku bertemu denganmu saat itu, aku melihat cahaya

Yang dapat menuntunku jauh lebih baik

Tapi memilih hubungan yang sama dengan sebelumnya

Aku sudah merasakan perbedaan saat denganmu menjadi sebuah cahaya

Tetapi, ketika aku menelaah, perjalanan denganmu sangat indah

Tetap saja ada yang menjanggal, hingga ku pikirkan

Aku ingin menjaga kesucian arti cinta itu

Melepasmu dari hubungan itu untuk mengurangi beban ini

Ketika memintaku untuk menjalani setelahnya

Aku hanya dapat mendoakan yang terbaik

Karena aku yakin, saat Tuhan menyatukan dua insan

Dia tidak akan pernah menukar dengan yang salah

Dan ku ubah rasa sayang dan cinta ini dalam doaku

Doa setiap aku bersimpuh

Dengan orang-orang yang selalu mengisi hari-hariku

Terus ku sebut namamu dan lainnya

Masih pendosa diri ini dan hina

Namun, aku hanya mencoba menjadi lebih baik

Menjaga arti suci cinta itu sendiri

Dan mempelajari hal-hal baru untuk menitih masa depan

Ketika aku memilih jalan ini

Ku harap kau selalu mendoakanku dalam simpuhmu

Minggu, 26 Februari 2017

0 Andaikan Itu Dirimu

Di selasar taman kota ini aku melihat dirimu dari kejauhan

Dirimu yang ku kenal namun tak bisa mendekat

Ku mendekat apa daya diri yang taruma akan kehilangan

Melihatmu bagai melihat bintang yang bersinar terang kala malam

Namamu bagaikan alunan nada terindah yang ku dengar

Berlian dunia tanpa seorang pun punya

Menunggu sang tuan untuk memilikimu sepenuhnya

Melihat malaikat yang hadir tanpa sayap

Yang tak bisa ku genggam dan menjadi sayap untuk sementaramu

Andai engkau tahu sebuah rahasia hati

Ketika inginku berlayar bersama dengan bahtera megah

Ketika inginku menyelam dengan cantiknya lumba-limba bersamamu

Katika inginku terbang tinggi memutari bumi denganmu

Yang selalu ku sematkan pada doa pendosa ini

Yang selalu meninginkan malaikat hati datang

Memberikan arti sebuah kasih sayang yang seutuhnya

Andaikan itu dirimu

Dirimu yang kulihat di selasar taman kota itu

Dirimu yang selalu menyebut namaNya dalam setiap nafasmu

Dirimu yang selalu aku harapkan meski tanpa rasamu untukku

Andaikan itu dirimu,

Ya dirimu, kapan kau akan mengerti pendosa ini untuk menyuci kesalahannya denganmu?

Ya dirimu, bagian diri ini yang selalu ku harapkan

Dirimu, yang selalu kulihat dari kejauhan

Tanpa kata, hanya doa

Minggu, 19 Februari 2017

0 Ku Sampaikan Rindu Dalam Doa

Senandung itu selalu ku dengar

Suara nan indah yang melekat hingga ruh diri merasa

Tak lelah tuk memahami arti senandungmu

Yang berdengung tiap kali matahari mulai perlahan pergi

Syukurku dapat mendengar alunan senandungmu setiap waktu

Mungkin tak dapat selamanya tuk merasakan kehadiranmu

Kesempurnaan dirimu yang tak sepatutnya pantas untuk pendosa sepertiku

Keindahan dirimu yang pantas tuk sang penjagamu kelak dan selamanya

Bukan untuk diriku,

Yang masih ragu akan sebuah cinta untuk kebahagiaan

Yang masih penuh dengan dosa tak pantas tuk bidadari surga sepertimu

Yang masih ingin mencari apa arti hadirku di bumi ini

Namun, tak pelak ku menyerah untukmu

Meski tak bisa dengungkan senandungmu untukku

Hanya doa ini yang bisa membuatku mendengar,

Senandungmu kelak di Jannah

Hanya untukku

Yang selalu memberikanmu terbaik dalam doaku

Yang selalu kurindukan setiap waktu

Dalam kenanganku, dalam doaku

-C'GAP-

Kamis, 16 Februari 2017

0 Ku Melihat Sinar Dari Pengelana Bertudung

Setapak demi setapak bukit ini kau daki

Menyambi dengan menyebut namaNya dalam tapak itu

Merah muda dengan hiasan bunga itu selalu kau pakai

Dengan balutan rompi jeans yang menjadi khas sang pengelana

Melihatmu berjalan layaknya malaikat yang ingin mengindahkan bumi ini

Mengepakkan sayap menyuburkan kembali layu bunga

Memandangmu dari kejauhan seraya ingin mengambilmu tuk memberikan sebuah cahaya

Namun, bumi ini layak menjagamu bersama Sang Pencipta tuk yang dipersiapkan untukmu

Hingga puncak bukit ini tersentuh langkahmu, dunia seakan ingin melihatmu

Membantumu turun dengan burung-burung yang berterbangan

Seakan tak ingin melepasmu dari kepakkan itu

Menuntunmu tak sekedar ingin menuruni bukit namun membawamu terbang jauh

Mengantarmu pada sang bayangan yang ingin melihat lebih cahayamu

Namun, kepakkan burung-burung itu mulai melebur

Dengan kedatangan bayangan hitam kelam seraya ingin menghabisi sang bayangan bagi pengelana

Dalam gelap yang tak dapat terlihat, sang bayangan hanya mengambil runtuhan sayap

Untuk menuliskan satu dua patah kata untuk Tuhan

Sang Bayangan hanya ingin Pengelana menyinari hidupnya

Memberikan sinarnya demi melihat kepakkan sayap indah Sang Bayangan

Tuhan, andai itu bisa menjadi harapan terakhirku sebelum aku menghilang

Namun, jika memang Sang Bayangan ini tak mampu menjaganya,

Jagalah dengan sinar dan cahayaMu

Yang melebihi keagungan alam semesta

Yang dapat memberikan perlindungan setiap insan

Untukmu, Tuhan.

-C'GAP-

Rabu, 09 November 2016

0 Untukmu, Pahlawanku

Usai sudah menjalani

Terbaring jasadmu dalam bumi pertiwi

Dengungan semangatmu tak kan terdengar lagi

Hingga pelosok negeri nan indah ini

Kini,

Ku kehilangan sosok kuat itu

Untuk mempertahankan Indonesia yang tak lagi seperti dulu

Saat ada dirimu dulu,

Negeri ini ditakuti para penjajah adikuasa

Kini,

Kemerdekaan telah ada

Namun masih tanpa kebebasan

Kami hanya bisa menunggu

Berusaha,

Untuk bisa menjadi sosok layaknya dirimu

Dikenang bangsa,

Dihargai bangsa,

Dan selalu dielu-elukan namamu

Untuk membangkitkan kami yang ingin merubah negeri ini

Seperti yang kau impikan dulu

Untukmu pengabdian ini pada negeri

Untukmu letih ini kujalani demi negeri

Untukmu kuserahkan jiwa raga ini untuk negeri

Untukmu, Pahlawanku


#MenolakBungkam
#fisHERO
#SemangatPerubahan
#KritisAnalitisSolutif

Jumat, 15 Juli 2016

0 Jangan

Setelah bayangan kelam itu sirna, konflik batin ini kembali ke permukaan
Aku masih tak mengerti apa yang harusnya diri ini lakukan
Mencari cahaya baru dengan sebuah harapan dan doa
Namun kembali terhambat oleh bayangan kelam itu
Yang kembali tanpa alasan
Aku ingin merengkuhmu agar tak kehilanganmu lagi
Aku ingin memelukmu agar kau tak pergi
Aku ingin menciummu agar mengukuhkan cinta ini
Terbayang selalu dalam hari-hariku tentang itu
Harus bagaimana akan semua ini
Logikamu berjalan diatas perasaanmu
Yang membuatku merasa bahwa inilah jalan Tuhan untukku
Namun perasaanku yang berjalan diatas logikaku
Hanya bisa menahan semua yang batin ini katakan
Dengan melupakan masa kelam itu
Agar tak kembali dan berada dalam dirimu
Hanya kepercayaan yang bisa aku titipkan padamu
Tanpa harus melakukan itu
Menyayangimu dengan hal berbeda, menerimamu dengan segala keunikanmu
Menjadi hidup baru yang terkadang menjadi dilema bagiku
Namun hal tertentu,
Aku sangat mencintaimu
Jika mengijinkan, ingin ku rengkuh dirimu selamanya
Karena selama perjalanan ini, aku hanya menginginkan dirimu
Ya,
Dirimu

Minggu, 19 Juni 2016

0 DOTA 2 - Dazzle (The Shadow Priest)

Hi...
Long time no see yaa
Buat kalian para penggemar DOTA 2 dengan role 4 atau 5 (Support/Hard Support)
Khususnya untuk Dazzle player
Silahkan kunjungi dan subscribe YouTube Channel aku...

https://www.youtube.com/channel/UCQ2z4iLfEXzcijHwImeU3Tw

Setiap game yang aku mainkan dengan Dazzle akan selalu post di YT channel.
Untuk hero yang lainnya menyusul yaaa...

Dan yang mau ikut atau join play, invite me...

http://steamcommunity.com/id/MonNaV1/

-Volksraad-

Minggu, 24 Januari 2016

0 Vielen Dank, meine Vergangenheit!

Tiga tahun telah berlalu, satu tahun pun telah berlalu

Kala semua berubah dan memberikan pena terindah dalam ceritaku

Sedih tuk menanggalkan kisah itu

Marah akan kesalahan masa lalu

Senang bisa bertemu dan merajut asa bersama

Bahagia ketika dapat bertemu dan saling menatap senyum

Walau aku t'lah mengerti

Sebuah pena merah kelam tak akan pernah terhapuskan dengan satu dua tahun

Saat menatap pastilah sejenak kembali ke masa yang kelam itu

Terhindar maupun tidak, kenangan masa lalu indah kan terhapuskan darah setitik

Dan, aku dapat merasakan itu dibenak kalian

Meski telah berlalu lama, darah itu tak akan pernah pupus dari kalian

Dan akan selalu abadi terkenang dalam masa lalu kalian

Itu dosaku, aku yang akan menghadap Ilahi nanti untuk membela kalian

Mempertanggung jawabkan semua darah

Di tembok lain, aku mengucapkan lebih dari beribu terima kasih

Tak bisa diungkapkan dengan aksara, namun hanya ku ucap dalam doa

Agar sang Pencipta mengerti tuk menyampaikan isi hati dalam harap hamba ini

Sekalipun satu pasukan menggantikan kalian,

Tak ada satu jiwa pun yang dapat menggantikan kenangan dan pahlawan tanda jasa kalian bagiku

Dalam rintih doa, ku sebut nama kalian, dan seorang yang akan menjadi guru baru untukku

Selalu berharap,

"Pertemukan hamba dengannya, dia, dan dia dikala kami siap untuk bertemu"

"Lindungilah dibawah lindungan sajadahmu, ya Rabb"

"Sampaikan maaf khilaf pendosa ini untuk mereka"

"Tak berharap untuk bersama, namun...jalinkanlah tali agama silaturahmi anjuran nabi"

"Agar dapat selalu melihat mereka, dan melindungi dengan perantaraMu"

"Sungguh banyak permohonan doa pendosa ini untukMu demi mereka"

"Engkaulah sang Maha Tahu segalaNya. Berikanlah selalu terbaik untuk mereka..."

"Malaikat tak bersayap yang pernah hadir dihadapanku, Tuhan"

Tak banyak kata yang dapat diungkap lagi

Ku ingin melihat kalian dengan jas Airlangga, Gajah Mada, dan Brawijaya

Dan melihat kalian menggapai mimpi indah dulu

Yang pernah kalian ceritakan,

Ahli gizi yang hebat, kimiawan jenius, dan dokter muda pilihan bangsa!

Vielen Dank, meine Vergangenheit!

Asa, doa, cita-cita, dan masa yang akan datang...

Sampai berjumpa!

Kamis, 31 Desember 2015

0 Akhir Yang Dinanti

Akhir tahun ini segera menjelang

Segala yang pernah dimimpikan

Dan belum terlaksana

Akan terkubur

Atau

Akan menjadi mimpi baru di masa yang akan datang



Sepuluh bulan lalu telah berakhir

Masa lalu yang berakhir tidak sesuai dengan keinginan

Menjadikan bumerang di masa selanjutnya

Sekilas mengingat...

Apakah aku salah, Tuhan?

Sampaikan maaf ini untuknya

Karena hamba tahu,

Tak ada lagi kesempatan untuk mengatakannya

Namun hanya mendoakannya

Kepada yang lalu, sebelumnya, dan sebelumnya



Hitungan kelima dalam bulan pun telah berlalu

Keraguan pun perlahan menghampiri

Inikah saatnya membuka lembaran baru?

Dengan cara yang lain, Tuhan?

Tak pernah tahu apa yang akan direncanakan Sang Maha Besar



Namun, ku mencoba untuk membuka dan menulis buku yang baru

Saat telah memilih...

Inikah jawabMu kepada hambaMu yang hina ini?

Perbedaan dari segala sisi

Apakah ini maksud dari Tuhan...



Nafas di detik ini terhempas perlahan

Air mata jatuh dalam kain putih tak ternoda

Problema selalu menimpa

Sesulit inikah senyum hamba harus terbayar?

Sesulit inikah bahagia harus didapatkan?



Entah berapa kali lagi harus seperti ini

Gema derita yang hanya tertutup kepalsuan hati

Raga terhempas melayang tak tentu arah

Langkah terhenti mencari sang pedoaman Ilahi

Terbaca, tertulis, dan mengenai hingga rusuk terdalam



Tanya masih terbayang...

Apa yang sedang Engkau rencanakan, Tuhan?

Minggu, 30 Agustus 2015

0 Izinkan Aku

Melambai pada surya, menyapa dalam embun senja
Menepis semua halang rintang, tanpa melihat luka terbuka
Entah bagaimana wujud bayang ini,
Semakin pudar atau tampak
Semakin kecil atau besar
Tuk mengikuti sebuah cahaya
Yang tak tahu harus kemana memegangnya
Menjadi bayangan sejati
Tuhan, apa terlalu cepat untuk ini?
Apa bayang ini belum pantas tuk dapatkan sinar anyarnya?
Telah jatuh layaknya hujan air mata penakut ini
Dengan melangkah dengan merangkak
Tuk dapat sebuah kepastian dengan kehati-hatian
Ragu akan pilihan yang menimpa
Terlalu takut untuk memulai lembaran anyar untuk kesatuan
Bayang dan nur ini hanya berjarak sekian jangka
Terlalu cepat tuk bisa menjadi kesatuan dengannya
Terlalu lambat bagi bayangan pecah seperti diriku
Waktu terus berjalan menghiasi kisah ini
Izinkan aku untuk selalu mengikutimu sebagai cahaya keduaku
Meski tak bisa ku raih sempurna,
Aku menerima jarak ini sebagai delta kisah bayang ini
Kenangan membuat semua ini menjadi lebih indah
Mungkin ataupun tidak sama sekali

-C'GAP-

Jumat, 14 Agustus 2015

0 Siluet di Balik Selambu Biru, Berkaca Dalam Sepi

Kian hari demi hari terlewati
Perlahan namun pasti pergi dalam kenangan lalu
Sakit dihati kian sirna seiring matahari membakarnya tiap pagi
Melihatmu, masih menyimpan seiris rasa benci
Tapi untuk apa aku simpan itu?
Biarlah ini ku pendam agar aku dapat belajar
Bayang-bayang lama perlahan pun hilang
Dan raga ini akan menjadi bayangan yang megikuti cahaya
Sinar baru yang bisa menyusuri langkah demi langkah esok hari
Dan mendapat kepastian akan jawaban dari sebuah kata dalam doa
Melihat
Mengikuti
Mencari
Yang tak pernah bisa raga ini dekat dengan nur itu
Menatap dibalik selambu biru
Seraya berdoa dan berharap,
Tuhan, izinkan bayangan ini mendapatkan cahayanya
Layak sebuah roh mengikuti raga anyarnya
Namun, sulit untuk menebak akan masa akan datang
Takut akan sebuah kesalahan
Bergetar memulai untuk melangkah mengikuti sinar anyar itu
Sejengkal tak bisa tercapai
Melihat akan masa lalu
Bayangan ini takut akan gelap untuk sekali lagi pada akhirnya
Merasa tak pantas bayangan hancur ini mendapatkan sinarnya kembali
Hanya menjadi siluet yang seakan hadir namun tak ada
Seakan ada namun hanya sebuah rasa
Biarkan bayangan ini duduk diam di ujung langit
Melihat cahaya itu bergerak mendapatkan bayangan yang layak
Bukan untuk bayangan rusak
Siluet ini akan selalu mengikuti namun tak bisa mendekat
Hanya melihat
Di balik selambu biru
Yang takut seakan berkaca pada masa lalu
Sepi ini jadi milikku
Sang siluet dalam bayang itu
Menunggu sebuah jawaban Tuhan
Jalan untuk cahaya itu...

-C'GAP-

Jumat, 24 Juli 2015

0 Asa Ini Untukmu

Waktu...telah berjalan begitu cepat
Layak ombak menerjang pinggiran teluk
Menyisiri pinggiran pulau kemudian pergi
Perjalanan tak akan berhenti
Sampai nafas ini berada pada batasnya
Batas dimana semua telah berakhir

Takdir akan selalu ada seiring setapak kita berjalan
Tak ada yang mengetahui bagaimana kita esok hari
Sunyi mengampiri kala memikirkan hal fana ini
Doa selalu terucap dalam hati yang telah ternodai dosa
Namun selalu ada cahaya dalam setiap ruang gelap hati manusia

Perjalanan masa lalu telah terhenti
Tertutup masa depan yang masih misteri
Suram senang masa lalu akan menjadi bagian hidup ini
Yang tak terharga berapapun menggantikan hikmah kehidupan yang telah terjadi

Kini, pena baru telah terukir setiap harinya untuk menulis
Kehidupan setelah dan setelahnya
Seiring harapan baru datang
Asa dan semangat baru mengikat
Cahaya terang akan selalu dan selalu ada
Setiap sejengkal kaki ini melangkah

Terima kasih untuk masa lalu
Dan berikan nikmat Tuhan untuk masa kini dan akan datang
Teriring doa dalam setiap waktu ku bersujud
Pantaskan diri ini Tuhan
Dihadapanmu untuk mendapatkan kepantasan diri di hadapan hamba-hambaMu

Penyemangat baru hadir
Namun ku bersembunyi dalam diam ini
Berharap lisan, raga, dan jiwa ini tak melukai dirinya
Kuucap salam setiap doaku,
Dan memohon agar Tuhan menyampaikan padanya
Setiap takbir berkumandang tiap waktu bersujud

Tak ada niat untuk menjadi pendampingnya saat ini
Maupun menjadi teman dekatnya
Namun cukup melihatnya berada dalam lindunganMu Tuhan
Hati ini telah merasa tenang

Perasaan tak akan pernah berdusta akan rasa yang Tuhan beri
Kini melihat dan menatap dari ujung mata memandang
Cukup memberi sebuah kebahagiaan
Sembari raga ini memantaskan diri
Dihadapan Tuhan dan dihadapannya

Mimpi yang akan tercapai akan menjadi sebuah kebanggan
Kala bisa meraih dan mendapatkannya
Kebanggaan dalam hati akan selalu melekat
Sudah cukup waktu bermain-main dengan Tuhan dan umatNya
Terangkum dalam daftar impianku dan dalam doaku
Izinkan aku untuk membuktikannya dihadapanMu dan dihadapannya

Bersembunyi bukan untuk menghindar
Bukan untuk bermain dalam diam
Namun menunggu.. menunggu saat yang tepat
Melihat dan berharap akan suatu hal besar untuk kelak kemudian
Aku titipkan asa ini dalam doaku dihadapanNya dan untukmu

-C'GAP-

Minggu, 05 Juli 2015

0 Andai Nyawa Bisa Menjadi Sebuah Barang

Keadilan...
Ya, kini keadilan sejati hal yang tabuh dan sulit dicari di zaman sekarang
Kebahagiaan direnggut oleh sebuah keegoisan masing-masing pribadi
Takkan pernah ada tawa kepuasan dalam diri yang terkekang
Takkan pernah ada senyuman dalam diri yang terpendam oleh keegoisan
Tuhan, inikah jawabanMu atas doaku
Sudahkah Kau murka akan hamba yang hina dan pendosa ini?
Tuhan, ku ingin menagih akan kebahagiaan dan keadilan untukku
Dan untuk semua hamba yang merasakan
Andai setitik kebahagiaan bisa dibeli oleh nyawa,
Tanpa lama tuk berfikir aku akan berikan nyawaku untuk itu
Andai setitik keadilan dapat dibeli dengan harga diri
Tanpa lama tuk bergerak akan kuberikan itu
Jiwa rapuh ini selalu yakin akan nikmat dan karuniaMu
Hati gelap ini selalu sadar akan hikmah dan rencana dariMu
Namun,
Sampai kapan raga ini menahan hancurnya perasaan dan hilangnya rasa keadilan?
Sampai kapan senyum dan tawa terenggut oleh keegoisan semata?
Sampai kapan harapan dan doa bisa terkabul untuk mencapainya?
Air mata ini selalu jatuh, lebih banyak dari air Zam-zam yang selalu mengalir
Hingga kering tanpa sisa air sedikitpun
Tak ada yang peduli akan itu
Empati dan simpati perlahan hilang termakan zaman
Berfikir mundur dan buruk akan semua sesuatu yang menghadapinya
Inikah hambaMu, Tuhan?
Berikanlah rasa belas kasih terhadap hamba yang tak tahu menahu akan semua ini
Ku tunggu jawabanMu, Tuhan...
Ku tunggu kekuasaanMu mengatur fananya dunia...
Menghilangkan pribadi congkak
Menjawab semua doa hambaNya
Tanpa terkecuali untuk mengembalikan keadilan dan kebahagiaan
Untuk mengembalikan senyuman dan tawa yang hilang

Rabu, 01 Juli 2015

0 Take It

6 bulan telah berlalu, dan perlahan mengahapus seluruh memori indah yang pernah terjalani
Mengulang dan menata mimpi dengan hati yang berusaha terobati
Kini pasti semua yang berlalu telah terhapus dari benakmu
Dan tak semudah membalikkan tangan untuk hilang difikiranku
Mudah umtukmu melupakan semua, ya memang mudah
Mudah untukmu mencintai dan menyukai, mudah pula untuk melepaskan
Seakan apa yang telah terjadi adalah sebuah gangguan
Selalu berusaha memahami tapi memaksa untuk terus dituruti
Salah memang, salahku yang telah memilihmu
Aku fikir waktu bisa diputar nyatanya tidak
Dan takdir sudah tertulis seperti ini
Memang kecewa, namun selalu ada hikmah di dalam suatu peristiwa
Entah kuasa Tuhan apa yang telah terjadi
Namun hamba pendosa ini akhirnya tahu siapa sebenarnya dirimu
Aku ragu akan Tuhan mengampuniku atas segala yang telah terlewati
Dan aku ragu pula apakah kuasa Tuhan ini benar untuk keadilan
Terjawab sudah semua dalam 6 bulan terakhir
Menyesal membuang air mata menangisimu
Menyesal membuang sia-sia harta untuk dirimu
Andai bisa kutarik semua dan berharap tidak mengenalmu
Kuucapkan terimakasih untuk semua, semua hal yang pernah terjadi
Luka
Sedih
Senang
Bahagia, semuanya
Pesanku, jangan lakukan hal sama terhadap orang lain
Atau karma akan mengantui dirimu
Tak pernah berharap pesan isi hati ini untuk dirimu tahu
Namun ku tunggu, Tuhan yang memberikan ku jawaban atas semua ini
Karena, Tuhan yang Pengasih dan Penyayang pasti akan memberikan keadilan kapapan Dia mau

Sabtu, 09 Mei 2015

0 Rotasi

Hampir setiap detik rasa cemas selalu ada

Yang membuat bolak-baliknya hati terasa

Terkadang ledakan tidak bisa dielakkan

Setiap problema yang seterusnya datang

Dimana keadilan Tuhan untuk hambaMu ini

Sembari ku bertanya, layakkah aku masih bernafas

Sedangkan yang ku dapat hanya sebuah celaan

Tanpa mengerti apa yang terjadi dalam balik layar

Aku masih dan masih tak mengerti

Setelah hampir tiga bulan terlewati

Trauma tak kuasa mengampiri

Mencoba membangun kembali tanpa rasa kehilangan

Namun sulit, sama sulitnya dengan memisahkan kedua bagian magnet

Tuhan, tak kuasa aku menahan ini

Seberat inikah sebuah beban

Andai ku bisa memohon satu permintaan

Aku ingin hidup sekali lagi, di tempat yang benar-benar tenang

Dan tempat yang bisa menerima raga ini dengan lapang

Kini jiwa ini hanya bisa menunggu kapan tempat itu akan datang

Andai ku bisa bertemu dengan Sang Sutradara dan meminta keinginan yang selalu hilang

Dan aku akan meminta selalu dekat dnegan Dia

Ku mengerti semua ini seperti roda, bumi, dan hal lainnya yang berputar

Tapi apa tempat sang raga ini selalu untuk diinjak?

Selalu untuk dibenci?

Apa sebuah noda tak bisa dihapuskan hanya dengan kata maaf?

Separah itukah, padahal Tuhan selalu menyuruh untuk memaafkan

Inikah akhir dunia? Dengan banyak hal yang telah hilang

Hanya Dia-lah yang dapat menjawabnya

Semoga terdengar dan terlihat apa yang hamba-Nya inginkan

Jumat, 13 Februari 2015

0 A Commitment, Smile, and Love


Disaat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya.
Disaat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya.
Disaat kamu mulai bosan dengannya, ingatlah selalu saat terindah bersamanya.
Disaat kamu ingin menduakannya, bayangkan jika dia selalu setia.
Disaat kamu ingin membohonginya, ingatlah saat dia jujur padamu
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu, jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu, kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu.
Yang indah hanya sementara..
Yang abadi adalah kenangan..
Yang ikhlas hanya dari hati..
Yang tulus hanya dari sanubari..
Tidak mudah mencari yang hilang..
Tidak mudah mengejar impian..
Yang lebih susah adalah mempertahankan yang ada, karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
Pepatah:
“Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif ( positif thinking )
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, dan jabatan yang luar biasa.
Namun…
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tidak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tidak bisa dimiliki
Apalagi yang diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
Maka jalanilah hidup ini dengan rendah hati
Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan cinta damai
Hidup ceria bebas leluasa
Tidak ada yang tidak bisa diikhlaskan
Tidak ada sakit hati yang tidak bisa dimaafkan
Tidak ada dendam yang tidak bisa terhapus.

“1 Lilin kecil dapat menerangi ruangan yang gelap, 1 kebaikan dapat membuat hari lebih baik, 1 senyuman dapat membuat hati merasa senang.”

0 Story of 4 Candles

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
“Akulah HARAPAN.”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

0 Best-friend is more important then Love



Satu hari Cinta dan Sahabat berjalan dalam sebuah desa di daerah pegunungan
Tiba-tiba Cinta terperosok ke dalam jurang yang dibawahnya ada telaganya. Lho kenapa bisa? Jawabnya kerena Cinta itu buta…
Lalu Sahabat pun ikut terjun dalam telaga… Kenapa?? Kerena…Sahabat akan melakukan apa saja demi Cinta. Dan di dalam telaga Cinta hilang… Kenapa?
Kerena… Cinta itu halus, mudah hilang kalau tak dijaga, sukar dicari apa lagi dalam telaga yang gelap… Sedangkan Sahabat masih mencari-cari dimana Cinta berada dan Sahabat rela untuk terus menunggu.. Kenapa? Karena … Sahabat itu sejati dan akan kekal sebagai Sahabat yang setia… Oleh karenanya, hargailah Sahabat kita …
Walau kita sudah punya pasangan , Sahabat kita tetap setia dengan kita. Walau kita punya harta banyak , Sahabat masih lebih berharga
Oleh karenanya sudah kah kamu bilang ke semua Sahabatmu sekarang bahwa engkau sangat berarti bagiku, dan kau adalah Sahabat terbaiku,takkan ada yang dapat menghancurkan kisah kita…kau dan akuselamanya…Sahabatku.

0 6 Big Power in Human

1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai.
Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)

Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti kekuatan dan kelemahan dalam diri, peluang di sekitar kita, sehingga lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya.
Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)

Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan.
Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita.
Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)

Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan.
Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)

Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik.
Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)

Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita.
Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya.
Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini.
Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.


Repost from : http://imandosz.blogspot.com/2012/09/6-kekuatan-dahsyat-dalam-diri-manusia.html
 

Be Better Than Before Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates