Sabtu, 07 Desember 2013

0 90 Menit Untuk Sebuah Sejarah

Sebelum memulai,
Berjuta pasang melihat ini
Mungkin bisa menjadi tonggak sejarah baru,
Untuk Negeri
Tak bisa dipungkiri,
Tekanan batin mengampiri
Demi sebuah kebanggan tersendiri,
Bersama kawan dan rakyat Indonesia
Mimpi lama yang baru terwujud
Berlaga di final Piala Dunia
Bersama generasi emas Nusantara
Bukan melawan tim semenjana
Melainkan,
Melawan tempat sang Gol Tangan Tuhan lahir,
Argentina
Semenit demi semenit terlewati sejak memulai
Tekanan dan bertahan silih berganti
Hanya untuk merebutkan satu benda,
Demi sebuah gol
Tak ada yang istimewa di paruh pertama
Lelah dan serasa semangat mulai pudar
Tetapi,
Motivasi datang dengan teriakan dari penduduk negeri
Tambahan naungan amarah semangat dari pelatih
Paruh kedua, dimulai
Dengan setengah tenaga tersisa
Merebutkan sebuah sejarah baru untuk Indonesia
Messi yang saat itu superior,
Hanya menjadi sebuah kacang yang lemah saat itu
Melawan bintang tak membuat keluh kesah dalam diri kami
Hanya demi sebuah tonggak baru negeri
Garudaku singsingkan untuk menit terakhir,
Merubah sejarah menjadi lebih baik
Tanpa ada sebuah hal remeh untuk kami
Semenit menjelang bubar,
Kertas kotak merah keluar dari sang hakim
Untuk sang legenda hidup baru Argentina,
Lionel Messi
Kawanku tergeletak, mengerang kesakitan
Atas sebuah pelanggaran
Dari samping kudengar namaku,
Menjadi penendang bebas kala itu
Rasa gugup dan takut menghampiriku sesat
Karena,
Ini petaruhan terkahir yang tidak bisa dilewati
Teriakan dari dukungan ribuan penduduk negeri,
Membuat asa ini terus percaya diri
Ku berlari mendekati benda bulat itu,
Kuayunkan menyilang kaki ini
Seperti sang legenda Inggris, Beckham
Kata optimis untuk gol selalu berteriak dalam hati
Aku memejamkan mata dan menutup telinga,
Seakan tak ingin tahu kejadian ini
Lalu,
Kawan semasa SMA, yang sama-sama berjuang
Menepuk punggungku, dan mengajakku untuk merayakannya
Gol indah kulesakkan, setelah reka ulang di papan skor
Tak pernah kubayangkan sebelumnya,
Mencetak sejarah baru untuk negeri ini
Sujud syukur kulakukan atas berkah terbesar Tuhan untukku
Setelah itu,
Kuberikan hormat kepada semua penduduk negeri
Dan ku kecup sang Garuda yang tertempel indah di dadaku
Terima kasih Tuhan
Hingga detik terakhir pertandingan,
Tak ada gol tercipta
Sang hakim meniupkan peluitnya
Dan kurayakan kemenangan besar ini,
Bersama Indonesia
Menjadi pahlawan adalah mimpi indah yang aku impikan
Dan kini kuwujudkan,
Di perjalanan 90 menit yang menegangkan
Untuk membuat sejarah dan rasa terima kasih kepada negeri
Terima kasih Tuhan, Terima kasih Indonesia!
One Nation Team, Indonesia!

-C'GAP-

0 komentar:

 

Be Better Than Before Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates